Rabu, 20 April 2011

Direct - Indirect Speech

Direct speech adalah kutipan asli suatu pembicaraan tanpa adanya suatu perubahan. Sedangkan Indirect speech adalah bentuk kalimat laporan yang berguna untuk menceritakan kembali pembicaraan/pendapat seseorang yang mana mengalami modifikasi tertentu.
PEMBAHASAN DAN CONTOH DIRECT - INDIRECT SPEECH 
   Pembahasan Direct - Indirect Speech :
1. DIRECT SPEECH
Cara penulisan direct speech selalu diapit oleh tanda kutip, kalimat selalu diawali huruf kapital. Tanda titik dua (:) atau koma (,) diletakkan sebelum direct speech bilaman kata penghubung/pelapor (reporting verb)-nya berada di muka, dan tanda koma (,) harus diletakkan setelah direct speech bilamana kata penghubung diletakkan setelah atau diantara direct speechnya. Tanda baca seperti tanda seru (!), tanda tanya (?) yang menunjukkan jenis kalimat direct tidak mengalami perubahan
2. INDIRECT SPEECH
Ada tiga jenis indirect speech :
- Imperative (command/request)
yang di laporkan adalah suatu perintah. Karena kalimat perintah biasanya tidak mengenal subject, maka verb dalam direct imperative tidak mengalami perubahan. Verb dalam indirect menjadi 'to infinitive'
- Declarative (statement)
Kalimat laporan dari suatu pernyataan mengalami beberapa perubahan antara lain :
1. Pronoun dan Possesive Adjective
2. Keterangan waktu dan tempat
3. Tenses
- Interrogative (question)
Bentuk ini dibagi menjadi 2, yaitu :
1. Berawalan Auxiliary
2. Menggunakan kata tanya/question word
Contoh Direct - Indirect Speech :
1. DIRECT SPEECH
- She yelled at me : 'Don't leave the door open!'
- My mother says to my sister : 'Brush your teeth!'
- 'where are you going?' she asked
2. INDIRECT SPEECH
- She asked him ti help her
- He told her not to worry
- She ordered the children to be quiet
- She advised John not to be lazy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar