Demokrasi berasal dari kata Yunani, demos
dan kratos. Demos artinya rakyat, kratos berarti pemerintahan. Demokrasi
berarti pemerintahan rakyat, yaitu pemerintahan yang rakyatnya memegang peranan
yang sangat menentukan.
Demokrasi merujuk kepada konsep kehidupan
negara atau masyarakat dimana warga negara dewasa turut berpartisipasi dalam
pemerintahan melalui wakilnya yang dipilih melalui pemilu.
Manfaat demokrasi
:
1)
Kesetaraan sebagai warga negara
Prinsip
kesetaraan tidak hanya menuntut bahwa kepentingan setiap orang harus
diperlakukan sama dan sederajat dalam kebijakan pemerintah, tetapi juga
menuntut perlakuan yang sama terhadap pandangan – pandangan atau pendapat dan
pilihan setiap warga negara.
2)
Memenuhi kebutuhan – kebutuhan umum
Pemerintah yang
demokratislebih mungkin untuk memenuhi kebutuhan- kebutuhan rakyat biasa.
Rakyat biasalah yang merasakan pengaruh kebijakan- kebijakan pemerintah dalam
praktiknya dan kebijakan pemerintah dapat mencerminkn keinginan rakyat hanya
jika ada saluran- saluran pengaruh dan tekanan yang konsisten dan efektif
dari bawah.
3)
Pluralisme dan Kompromi
Metode demokrtis
untuk mengatasi perbedaan – perbedaan adalah lewat dikusi, persuasi, kompromi.
Bukan dengan pemaksaan atau pameran kekuasaan.
4)
Menjamin Hak-Hak Dasar
Memungkinkan
perkembngan diri setiap individu dan memungkinkan terwujudnya
kepurusan-keputusan kolektif yang lebih baik.
5)
Pembaruan Kehidupan Sosial
Hal ini
memuluskan proses alih generasi tanpa pergolakan atau kekacauan pemerintah yng
biasanya mengikuti pemberentian tokoh kunci dalam rezim nondemokratis.
Kebebasan berserikat dan berpolitik juga
sudah dijamin undang-undang. UU Nomer 21 Tahun 2001 dan UU Nomor 13 Tahun 2003
menjamin kebebasan warga negara untuk berserikat dan berkumpul. Prinsip hak
dipilih dan memilih juga sudah dikembangkan. Pemilihan anggota DPR saat ini
sudah memilih nama, sehingga anggota DPR adalah pilihan langsung dari rakyat, namun
demikian adanyasistem anggota DPR yang tidak memenuhi kuota suara,DPR
mengakibatkan prinsip pemilihan yang jujur dan teliti juga sudah berkembang
dengan baik terlihat dari hasil pilkada yang tidak terlalu bermasalah seperti
di Depok. Dengan memerhatikan kondisi tersebut, prinsip demokrasi sebenarnya
sudah dikembangkan di indonesia, namun prinsip tersebut belum optimal
dilaksanakan atau memerlukan perbaikan dalam pelaksanaannya.
Seperti dikemukaan diatas, di Indonesia, prinsip-prinsip negara demokratis
telah dilakukan, walaupun masih ada beberapa kelemahan dalam pelaksanaannya. Parameter
untuk mengukur demokrasi sebuah negara, diperlukan suatu ukuran atau parameter.
1. Pembentukan
pemerintahan melalui pemilu. Terbentuknya suatu pemerintahan dilakukan dalam
sebuah pemilihan umum yang dilaksanakan dengan jujur dan teliti. Pemerintahan
yang dihasilkan dari pemilu diharapkan dapat menggambarkan keinginan rakyat
sehingga memudahkan dalam mencapai tujuan yang ingin dicapai rakyat.
2. Sistem pertanggung
jawaban pemerintahan. Pemerintahan yang dihasilkan dari pemilu harus
mempertanggungjawabkan kinerjanya secara transparan dan dalam periode tertentu.
Di Indonesia, presiden memberikan pertanggung jawaban kepada MPR.
3. Penganturan sistem
dan distribusi kekuasaan negara. Kekuasaan negara dijalankan secara distributif
untuk menghindari penumpukan kekuasaan dalam suatu tangan.
4. Pengawasan oleh
rakyat. Demokrasi membutuhkan sistem pengawasan oleh rakyat terhadap jalannya
pemerintahan, sehingga terjadi mekanisme yang memungkin check and balance
terhadap kekuasaan yang dujalankan eksekutif dan legislatif.
B. Demokrasi sistem presidensial
Ciri-ciri pemerintahan yang menggunakan sistem presidensial adalah sebagai
berikut:
1) Negara dikepalai presiden
2) Kekuasaan eksekutif presiden dijalankan
berdasarkan kedaulatan yang dipilih dari dan oleh rakyat langsung atau melalui
badan perwakilan.
3) Presiden mempunyai kekuasaan mengangkat dan
memberhentikan mentrinya.
4) Mentri tidak bertanggung jawab kepada DPR
melainkan kepada Presiden dan DPR mempunyai kedudukan yang sama sebagai lembaga
negara,dan tidak dapat saling membubuarkan.
D. Jenis jenis demokrasi
Demokrasi ada beberapa jenis yg di
sebabkan perkembangan di dalam pelaksanaan berbagai kondisi
1. Demokrasi
berdasarkan cara menyampaikan pendapat
a. demokrasi
langsung
dalam demokrasi
ini rakyat diikut sertakan dalam proses
pengambilan keputusan untuk menjalankan kebijakan pemerintah.
b. demokrasi
tidak langsung atau demokrasi perwakilan
demokrasi ini di
jalankan oleh rakyat melalui wakil rakyat yang di pilih melalui pemilu.
c. demokrasi
perwakilan dengan sistem pengawasan langsung dari rakyat
demokrasi ini
merupakan campuran antara demokrasi langsung dengan demokrasi perwakilan dan
rakyat memilh wakilnya untuk duduk di dalam lembaga perwakilan rakyat tetapi wakil rakyat dalam menjalankan
tugasnya diawasi rakyat melalui referendm dan inisiatif rakyat.
1)
Referendum Wajib
Referendum ini di
lakukan ketika ada perubahan norma penting dan mendasar dalam UUD yg sangat
politis dan referendum ini dilaksanakan untuk meminta persetujuan suara
terbanyak dan referendum ini di laksanakan untuk meminta persetujuan rakyat
terhhadap hal penting.
2) Referendum
Tidak Wajib
Referendum ini di
laksanakan jika dalam waktu tertentu setelah rancangan undang-undang di umumkan
dan jika dalam waktu tertentu tidak ada permintaan dari rakyat rancangan
undang-undaang ini bersifat tetap.
3) Referendum Konsltatif
Referendum ini
hanya sebatas meminta persetujuan karena
rakyat tidak mengerti permasalahan dan pemerintah meminta pertimbangan para
ahli bidang tertentu yg berkaitan dengan masalah itu
2. Demokrasi
berdasarkan titik perhatian atau prioritas
a. demokrasi
formal
demokrasi ini
secara hukum menempatkan semua orang dalam kedudukan yang sama, dalam bidang politik
tanpa mengurangi kesenjangan ekonomi.
b. demokrasi
material
demokrasi ini
memandang manusia mempunyai kesamaan dalam bidang sosial, dan demokrasi ini di
kembangkan di negara sosialis komunis.
c. demokrasi
campuran
demokrasi ini
merupakan campuran dari kedua demokrasi tersebut,demokrasi ini berupa
menciptakan kesejahteraan seluruh rakyat.
3. Berdasarkan
prinsip ideologi
a. demokrasi
liberal
demokrasi ini
memberikan kebebasan yg luas pada individu,dan tindakan sewenang wenang
pemerintsh terhadap warganya di hindari,pemerintah bertindak atas dasar
kontitusi(hukum dasar)
b. demokrasi
rakyat atau demorkasi proletar
demokrasi ini
bertujuan mensejahterahkan rakyat ,semua warga negara mempunyai persamaan dalam
hukum dan politik.
E. Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia
Dalam perjalanan sejarah bangsa, sejak kemerdekaan
hingga searang, banyak pengalaman dan pelajaran yang dapat kita ambil, terutama
pelaksanaan demokrasi di bidang politik. Ada empat macam demokrasi yang pernah
diterapkan dalam kehidupan ketatanegaraan kita, yaitu Demokrasi Liberal, Demokrasi
Terpimpin, dan Demokrasi Pancasila. Keempat demokrasi tersebut dalam
realisasinya mengalami kegagalan. Mengapa demikian? Dan bagamaina pelaksanaan
Demokrasi Pancasila pada era Reformasi ini.
1.
Demokrasi Parlementer
(Liberal)
Demokrasi
parlementer di pemerintahan kita telah dipraktikkan pada masa berlakunya UUD
1945 periode pertama (1945-1949)kemudian dilanjutkan pada masa berlakunya
Republik Indonesia Serikat (RIS) 1949 dan UUD 1950. Pelaksanaan Demokrasi
Parlementer tersebut secara yuridis resmi berakhir pada tanggal 5 Juli bersama
dengan pemberlakuaan kembali UUD 1945.
2.
Demokrasi Terpimpin
Kegagalan
konstituante dalam menetapkan UUD baru, yang diikitin suhu politik yang memanas
dan membahayakan keselamatan bangsa dan negara,maka pada tanggal 5 juli 1959
Presiden soekarno mengeluarkan Dekrit Presiden. Dekrit Presiden dipandang
sebagai usaha untuk mencari jalan keluar dari kemacetan politik melalui
pembentukan kepemimpinan yang kuat.
3. Demokrasi Pancasila pada Era Orde Baru
Secara
konseptual, Demokrasi Pancasila masih dianggap dan dirasakan paling cocok
diterapkan di Indonesia. Demokrasi Pancasila bersumber pada pola pikir dan tata
nilai sosial budaya bangsa Indonesia, dan menghargai hak individu yang tidak
terlepas dari kepentingan sosial.
Demokrasi
Pancasila mengandung arti bahwa dalam menggunakan hak-hak demokrasi haruslah
disertai rasa tanggung jawab kepada Tuhan Yang Maha Esa menurut agama dan
kepercayaan masing-masing, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan sesuai
dengan martabat dan harkat manusia, haruslah menjamin persatuan dan kesatuan
bangsa, dan harus dimanfaatkan untuk mewujudkan keadilan sosial.
Kegagalan
Demokrasi Pancasila zaman orde baru bukan berasal dari konsep dasar Demokrasi
Pancasila, melainkan lebih kepada praktik atau pelaksanaan yang mengingkari
keberadaan Demokrasi Pancasila itu.
Pelaksanaan
Demokrasi Pancasila harus disertai dengan pembangunan bangsa secara keseluruhan
karena pembangunan adalah proses perubahan ke arah kemajuan dan proses
pendidikan bangsa untuk meningkatkan mutu kehidupan bangsa.
Partisipasi
masyarakat dalam pembangunan merupakan kontrol bagi pelaksanaan yang lebih
efektif khususnya bagi pemerintah, baik di pusat maupun di daerah, sehingga dapat
mencegah hal-hal yang negatif dala pembangunan, seperti korupsi dan
penyalahgunaan wewenang.
F. Mengembangkan Sikap Demokrasi
Praktik
Demokrasi yang dijalankan pada masa orde baru masih terdapat berbagai
peyimpangan yang tidak sejalan dengan ciri dan prinsip Demokrasi Pancasila.
Diantara penyimpangan yang dilakukan penguasa orde baru, khususnya berkaitan
dengan Demokrasi Pancasila yaitu:
a.
Penyelenggaraan pemilu yang tidak jujur dan
tidak adil.
b.
Pengekangan kebebasan berpolitik bagi Pegawai
Negeri Sipil (PNS).
c.
Kekuasaan kehakiman (yudikatif) yang tidak mandiri
karena para hakim adalah
anggota PNS Departemen Kehakiman.
d.
Kurangnya jaminan kebebasan mengemukakan
pendapat.
e.
Sistem kepartaian yang tidak otonom dan berat
sebelah.
f.
Maraknya praktik kolusi, korupsi, dan
nepotisme.
g.
Menteri-menteri dan gubernur diangkat menjadi
anggota DPR.
4. Demokrasi
Langsung pada Era Orde Reformasi
Menurut Hutington (Chaedar, 1998)
reformasi mengandung arti “perubahan yang mengarah pada persamaan politik
negara, dan ekonomi yang lebih merata, termasuk perluasan basis partisipasi
politik rakyat.”
Demokrasi yang dijalankankan pada masa
reformasi ini masih tetap Demokrasi Pancasila. Perbedaannya terletak pada
aturan pelaksanaan dan praktik penyelenggaraan. Berdasarkan peraturan perundang-undangan
dan praktik pelaksanaan demokrasi, terdapat beberapa perubahan pelaksanaan
demokrasi pada orde reformasi sekarang ini, yaitu:
a.
Pemilihan umum lebih demokratis.
b.
Partai politik lebih mandiri.
c.
Pengaturan hak asasi manusia.
d.
Lembaga demokrasi lebih berfungsi.