Contoh proposal ilmiah :
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pertumbuhan
penduduk yang cukup tinggi dan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang kemudian diikuti oleh perkembangan bidang-bidang lainnya seperti
politik, ekonomi, sosial dan budaya baik langsung maupun tidak langsung akan
berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat luas. Akibat dari kondisi tersebut
adalah terjadinya peningkatan yang cukup tajam akan kebutuhan sarana dan
prasarana bagi masyarakat berpenghasilan.
Dengan
semakin meningkatnya kebutuhan, banyak perusahaan-perusahaan yang bermunculan
menawarkan produk atau jasa sejenis sehingga menyebabkan terjadinya persaingan
yang sangat ketat diantara perusahaan-perusahaan dalam merebut pangsa pasar.
Perusahaan
yang berorientasi kepada pasar harus memikirkan bagaimana mempengaruhi konsumen,
khususnya pembeli agar bersedia membeli produk yang dihasilkan. Untuk dapat
bertahan dalam keadaan yang peka terhadap perubahan yang penuh persaingan saat
ini, sebuah perusahaan pertama-tama harus menentukan apa yang dapat dijual dan
strategi apa yang dapat meningkatkan pelanggan.
Sebagian
besar industri-industri masih cemas tentang bagaimana memasarkan produk mereka
dan bagaimana dapat bertahan dalam pasar yang penuh persaingan. Dengan
ketentuan yang dihadapi perusahaan-perusahaan tersebut, maka umpan balik dari
pelanggan atau konsumen yang mengenai efektivitas promosi penjualan cukup
penting untuk membantu kelangsungan hidup perusahaan.
Pada
umumnya perusahaan menerapkan atau melaksanakan bauran pemasaran (Marketing
Mix) secara terpadu agar dapat meningkatkan volume penjualan, di samping
kepuasan konsumen dapat terpenuhi. Salah satu bauran pemasaran yang akan dikaji
dalam penelitian ini berhubungan dengan promosi yang memegang peranan penting
dalam usahanya meningkatkan tingkat penjualan melalui satu proses bauran
promosi (Promotion Mix).
Promosi
adalah salah satu kegiatan marketing yang salah satu fungsinya untuk
meningkatkan hasil penjualan, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Oleh sebab itu promosi sangat penting bagi perusahaan untuk memasarkan dan
memperkenalkan hasil produk perusahaan. Jika dikaji lebih mendalam bahwa
kegiatan promosi yang biasanya banyak dilakukan adalah dengan lima cara, yaitu:
1. Periklanan (Advertising)
2. Penjualan perorangan (Personal Selling)
3. Publisitas (Publicity)
4. Promosi Penjualan ( Sales Promotion)
5. Pemasaran Langsung (Direct Marketing)
Dalam hal ini masing-masing alat
promosi tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangannya, dan untuk dapat
mengatasi hal-hal tersebut maka dari kelima cara tersebut dilakukan kombinasi.
Kenyataannya bahwa kelima cara tersebut merupakan komplementer antara yang satu
dengan yang lainnya.
Berkaitan dengan masalah tersebut di
atas, sebaiknya perusahaan dapat mengkombinasikan dari kelima cara promosi
tersebut sehingga selain dari segi anggaran biayanya dapat ditekan, jadi setiap
efektivitas dari alat promosi yang dipergunakan perusahaan dapat menjangkau
sasaran, sehingga konsumen dapat tertarik dengan produk yang ditawarkan oleh
perusahaan. Namun demikian apabila perusahaan kurang tepat dalam memilih cara
promosi, maka hal ini akan menyebabkan informasi yang disampaikan kepada
konsumen di daerah pemasaran yang diinginkan tidak tercapai.
Hal semacam ini akan berpengaruh
terhadap peningkatan penjualan, selain dari itu dengan banyaknya perusahaan
pesaing yang menghasilkan produk sejenis, maka
perusahaan akan mengalami kesulitan dalam memasarkan produknya, karena
perusahaan pesaing telah terlebih dahulu dan secara intensif melaksanakan
kegiatan promosi. Dengan demikian konsumen akan lebih mengenal produk yang
dihasilkan oleh perusahaan pesaing tersebut.
Manajemen perusahaan dalam menjalankan
kegiatan promosi tersebut, baru akan dapat dilaksanakan apabila tersedia biaya
promosi yang memadai. Biaya promosi merupakan alat utama perencanaan keuangan
suatu organisasi perusahaan yang dapat memberikan arah serta target-target yang
hendak dicapai dalam kegiatan perusahaan.
Penjualan
merupakan salah satu kiat utama dalam bauran komunikasi pemasaran untuk
mengarahkan komunikasi pada pembeli dan masyarakat umum. Pertumbuhan promosi
sekarang ini disebabkan karena perusahaan menganggap bahwa promosi merupakan
salah satu kiat yang efektif. Sehubungan dengan semakin gencarnya media-media
periklanan yang membutuhkan biaya yang lebih besar dan faktor-faktor lain yang
membuat promosi sangat dibutuhkan, misalnya adanya tekanan keras dari
perusahaan untuk meningkatkan penjualan mereka sekarang, jumlah merek yang
semakin bertambah, pesaing sering menggunakan promosi, banyaknya produk
sejenis, konsumen semakin berwawasan, maka oleh karena itu perusahaan dituntut
untuk dapat melaksanakan atau menggunakan aktivitas promosi dengan tepat agar
dapat diterima oleh konsumen dan dapat menghasilkan keuntungan yang sesuai
dengan peningkatan volume penjualan yang diharapkan oleh perusahaan dalam
menambah dan mengkoordinasikan kegiatan promosi lainnya.
Berdasarkan
uraian diatas peneliti merasa tertarik untuk mengetahui dan meneliti lebih jauh
yang kemudian disajikan dalam penulisan ilmiah ini yang berjudul “PENGARUH
BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PT. GRIYA BANGUN BERSAMA”.
1.2 Rumusan Masalah dan Batasan Masalah
·
Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1.
Promosi apa saja
yang digunakan PT. Griya Bangun Bersama.
2.
Bagaimanakah
pengaruh biaya promosi terhadap volume penjualan PT. Griya Bangun Bersama.
·
Batasan Masalah
Pada penulisan ilmiah ini penulis membatasi pengaruh
biaya promosi terhadap hasil penjualan PT. Griya Bangun Bersama yang berlokasi
di Jl. Raya Karang Satria No. 12B Tambun
Utara Bekasi, dari tahun 2010 sampai tahun 2012.
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian
ini adalah :
1.
Untuk mengetahui promosi yang digunakan PT. Griya Bangun Bersama.
2.
Untuk mengetahui pengaruh biaya promosi terhadap volume penjualan PT. Griya
Bangun Bersama.
1.4 Manfaat Penelitian
1.
Bagi Perusahaan
Sebagai
bahan masukan perusahaan dalam rangka melakukan evaluasi terhadap program
usahanya sehingga dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan
kebijaksanaan dimasa yang akan datang.
2.
Bagi Penulis
Untuk menambah
pengetahuan serta memperluas wawasan dan sebagai perbandingan teori melalui
pengamatan di perusahaan.
1.5 Metode Penelitian
1.5.1 Objek Penelitian
Objek
penelitian ini dilakukan pada PT. Griya Bangun Bersama yang berlokasi di Jl. Raya
Karang Satria No. 12B Tambun Utara Bekasi.
1.5.2 Data / Variabel
Data
yang digunakan penulis terdiri dari :
1.
Data Primer
Data yang diperoleh secara langsung dengan melakukan
wawancara kepada pihak perusahaan mengenai kegiatan promosi yang dilakukan
serta biaya yang dikeluarkan.
2.
Data Sekunder
Data yang diperoleh secara tidak langsung, dimana
diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi atau data yang diperoleh dari pihak
lain. Dalam hal ini penulis mendapatkan data-data yang diperlukan seperti
laporan biaya promosi yang dilakukan oleh perusahaan dan hasil penjualan yang
didapat oleh perusahaan.
1.5.3 Metode Pengumpulan Data
Adapun metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.
Riset Lapangan ( Field Research )
Didalam memperoleh data primer yang diperlukan
untuk menyusun penulisan ilmiah, penulis melakukan penelitian langsung ke
lapangan demgan menggunakan dua metode, yaitu:
a)
Observasi atas
objek dan peristiwa yang terjadi.
b)
Wawancara langsung kepada obyek penelitian.
2.
Riset Kepustakaan ( Library Research )
Penelitian kepustakaan ini dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan data
sekunder yang digunakan sebagai landasan perbandingan dalam menyusun
hipotesis penelitian. Data sekunder ini diperoleh dengan membaca dan
mepelajari literature-literatur, catatan-catatan kuliah dan sumber-sumber lain
yang relevan dengan masalah yang diteliti sehingga dapat menjadi landasan teori
yang kuat serta mendukung penelitian.
1.5.4 Hipotesis
Hipotesis
yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
Ho : Biaya promosi tidak
berpengaruh terhadap volume penjualan.
Ha : Biaya promosi
berpengaruh terhadap volume penjualan.
1.5.5 Alat Analisis
Dalam
menganalisis data, penulis menggunakan metode analisis sebagai berikut :
1.
Analisis Regresi Linier Sederhana
Alat analisis untuk mengetahui arah hubungan
antara variabel bebas ( X ) terhadap variabel terikat ( Y ).
2.
Analisis Koefisien Korelasi
Alat analisis untuk mengetahui kuat lemah dan
arah hubungan antara variabel bebas (X = Biaya Promosi ) dengan variabel
terikat ( Y = Hasil Penjualan ).
Ukuran
yang digunakan untuk mengetahui derajat hubungan tersebut adalah koefisien
korelasi yang bersimbol huruf “ r ”.
3.
Koefisien Determinasi
Untuk mengetahui besar prosentase perubahan variabel
terikat ( Y ) , yang disebabkan variabel bebas ( X ).
4.
Uji Hipotesa
Dengan perhitungan korelasi diatas penulis
bermaksud untuk mengukur apakah ada hubungan yang
berarti antara aktivitas promosi dengan volume penjualan maka penulis
menggunakan uji statistik dengan tingkat keyakinan α = 0,05.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar