Senin, 22 April 2013

PROPOSAL



Contoh proposal ilmiah :
BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang Masalah
            Pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi dan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang kemudian diikuti oleh perkembangan bidang-bidang lainnya seperti politik, ekonomi, sosial dan budaya baik langsung maupun tidak langsung akan berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat luas. Akibat dari kondisi tersebut adalah terjadinya peningkatan yang cukup tajam akan kebutuhan sarana dan prasarana bagi masyarakat berpenghasilan.
            Dengan semakin meningkatnya kebutuhan, banyak perusahaan-perusahaan yang bermunculan menawarkan produk atau jasa sejenis sehingga menyebabkan terjadinya persaingan yang sangat ketat diantara perusahaan-perusahaan dalam merebut pangsa pasar.
            Perusahaan yang berorientasi kepada pasar harus memikirkan bagaimana mempengaruhi konsumen, khususnya pembeli agar bersedia membeli produk yang dihasilkan. Untuk dapat bertahan dalam keadaan yang peka terhadap perubahan yang penuh persaingan saat ini, sebuah perusahaan pertama-tama harus menentukan apa yang dapat dijual dan strategi apa yang dapat meningkatkan pelanggan.
            Sebagian besar industri-industri masih cemas tentang bagaimana memasarkan produk mereka dan bagaimana dapat bertahan dalam pasar yang penuh persaingan. Dengan ketentuan yang dihadapi perusahaan-perusahaan tersebut, maka umpan balik dari pelanggan atau konsumen yang mengenai efektivitas promosi penjualan cukup penting untuk membantu kelangsungan hidup perusahaan.
            Pada umumnya perusahaan menerapkan atau melaksanakan bauran pemasaran (Marketing Mix) secara terpadu agar dapat meningkatkan volume penjualan, di samping kepuasan konsumen dapat terpenuhi. Salah satu bauran pemasaran yang akan dikaji dalam penelitian ini berhubungan dengan promosi yang memegang peranan penting dalam usahanya meningkatkan tingkat penjualan melalui satu proses bauran promosi (Promotion Mix).
            Promosi adalah salah satu kegiatan marketing yang salah satu fungsinya untuk meningkatkan hasil penjualan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh sebab itu promosi sangat penting bagi perusahaan untuk memasarkan dan memperkenalkan hasil produk perusahaan. Jika dikaji lebih mendalam bahwa kegiatan promosi yang biasanya banyak dilakukan adalah dengan lima cara, yaitu:
1. Periklanan (Advertising)
2. Penjualan perorangan (Personal Selling)
3. Publisitas (Publicity)
4. Promosi Penjualan ( Sales Promotion)
5. Pemasaran Langsung (Direct Marketing)
            Dalam hal ini masing-masing alat promosi tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangannya, dan untuk dapat mengatasi hal-hal tersebut maka dari kelima cara tersebut dilakukan kombinasi. Kenyataannya bahwa kelima cara tersebut merupakan komplementer antara yang satu dengan yang lainnya.
            Berkaitan dengan masalah tersebut di atas, sebaiknya perusahaan dapat mengkombinasikan dari kelima cara promosi tersebut sehingga selain dari segi anggaran biayanya dapat ditekan, jadi setiap efektivitas dari alat promosi yang dipergunakan perusahaan dapat menjangkau sasaran, sehingga konsumen dapat tertarik dengan produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Namun demikian apabila perusahaan kurang tepat dalam memilih cara promosi, maka hal ini akan menyebabkan informasi yang disampaikan kepada konsumen di daerah pemasaran yang diinginkan tidak tercapai.
            Hal semacam ini akan berpengaruh terhadap peningkatan penjualan, selain dari itu dengan banyaknya perusahaan pesaing yang menghasilkan produk sejenis, maka perusahaan akan mengalami kesulitan dalam memasarkan produknya, karena perusahaan pesaing telah terlebih dahulu dan secara intensif melaksanakan kegiatan promosi. Dengan demikian konsumen akan lebih mengenal produk yang dihasilkan oleh perusahaan pesaing tersebut.
            Manajemen perusahaan dalam menjalankan kegiatan promosi tersebut, baru akan dapat dilaksanakan apabila tersedia biaya promosi yang memadai. Biaya promosi merupakan alat utama perencanaan keuangan suatu organisasi perusahaan yang dapat memberikan arah serta target-target yang hendak dicapai dalam kegiatan perusahaan.
            Penjualan merupakan salah satu kiat utama dalam bauran komunikasi pemasaran untuk mengarahkan komunikasi pada pembeli dan masyarakat umum. Pertumbuhan promosi sekarang ini disebabkan karena perusahaan menganggap bahwa promosi merupakan salah satu kiat yang efektif. Sehubungan dengan semakin gencarnya media-media periklanan yang membutuhkan biaya yang lebih besar dan faktor-faktor lain yang membuat promosi sangat dibutuhkan, misalnya adanya tekanan keras dari perusahaan untuk meningkatkan penjualan mereka sekarang, jumlah merek yang semakin bertambah, pesaing sering menggunakan promosi, banyaknya produk sejenis, konsumen semakin berwawasan, maka oleh karena itu perusahaan dituntut untuk dapat melaksanakan atau menggunakan aktivitas promosi dengan tepat agar dapat diterima oleh konsumen dan dapat menghasilkan keuntungan yang sesuai dengan peningkatan volume penjualan yang diharapkan oleh perusahaan dalam menambah dan mengkoordinasikan kegiatan promosi lainnya.
            Berdasarkan uraian diatas peneliti merasa tertarik untuk mengetahui dan meneliti lebih jauh yang kemudian disajikan dalam penulisan ilmiah ini yang berjudul “PENGARUH BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PT. GRIYA BANGUN BERSAMA”.

1.2  Rumusan Masalah dan Batasan Masalah
·         Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1.    Promosi apa saja yang digunakan PT. Griya Bangun Bersama.
2.    Bagaimanakah pengaruh biaya promosi terhadap volume penjualan PT. Griya Bangun Bersama.
·                  Batasan Masalah
Pada penulisan ilmiah ini penulis membatasi pengaruh biaya promosi terhadap hasil penjualan PT. Griya Bangun Bersama yang berlokasi di Jl. Raya Karang Satria No. 12B Tambun Utara Bekasi, dari tahun 2010 sampai tahun 2012.

1.3  Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
1.         Untuk mengetahui promosi yang digunakan PT. Griya Bangun Bersama.
2.         Untuk mengetahui pengaruh biaya promosi terhadap volume penjualan PT. Griya Bangun Bersama.

1.4  Manfaat Penelitian
1.              Bagi Perusahaan
Sebagai bahan masukan perusahaan dalam rangka melakukan evaluasi terhadap program usahanya sehingga dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan kebijaksanaan dimasa yang akan datang.
2.              Bagi Penulis
Untuk menambah pengetahuan serta memperluas wawasan dan sebagai perbandingan teori melalui pengamatan di perusahaan.
1.5  Metode Penelitian
1.5.1  Objek Penelitian
                Objek penelitian ini dilakukan pada PT. Griya Bangun Bersama yang berlokasi di Jl. Raya Karang Satria No. 12B Tambun Utara Bekasi.

1.5.2  Data /  Variabel
                Data yang digunakan penulis terdiri dari :
1.      Data Primer
Data yang diperoleh secara langsung dengan melakukan wawancara kepada pihak perusahaan mengenai kegiatan promosi yang dilakukan serta biaya yang dikeluarkan.
2.      Data Sekunder
Data yang diperoleh secara tidak langsung, dimana diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi atau data yang diperoleh dari pihak lain. Dalam hal ini penulis mendapatkan data-data yang diperlukan seperti laporan biaya promosi yang dilakukan oleh perusahaan dan hasil penjualan yang didapat oleh perusahaan.

1.5.3  Metode Pengumpulan Data
Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.                  Riset Lapangan ( Field Research )
Didalam memperoleh data primer yang diperlukan untuk menyusun penulisan ilmiah, penulis melakukan penelitian langsung ke lapangan demgan menggunakan dua metode, yaitu:
a)              Observasi atas objek dan peristiwa yang terjadi.
b)             Wawancara langsung kepada obyek penelitian.
2.                  Riset Kepustakaan ( Library Research )
Penelitian kepustakaan ini dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan data sekunder yang digunakan sebagai landasan perbandingan dalam menyusun hipotesis penelitian. Data sekunder ini diperoleh dengan membaca dan mepelajari literature-literatur, catatan-catatan kuliah dan sumber-sumber lain yang relevan dengan masalah yang diteliti sehingga dapat menjadi landasan teori yang kuat serta mendukung penelitian.

1.5.4  Hipotesis
                Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
Ho          :  Biaya promosi tidak berpengaruh terhadap volume penjualan.
Ha          :  Biaya promosi berpengaruh terhadap volume penjualan.

1.5.5   Alat Analisis
                Dalam menganalisis data, penulis menggunakan metode analisis sebagai berikut :
1.                  Analisis Regresi Linier Sederhana
Alat analisis untuk mengetahui arah hubungan antara variabel bebas ( X ) terhadap variabel terikat ( Y ).
2.                  Analisis Koefisien Korelasi
Alat analisis untuk mengetahui kuat lemah dan arah hubungan antara variabel bebas (X = Biaya Promosi ) dengan variabel terikat ( Y = Hasil Penjualan ).
       Ukuran yang digunakan untuk mengetahui derajat hubungan tersebut adalah koefisien korelasi yang bersimbol huruf “ r ”.
3.                  Koefisien Determinasi
Untuk mengetahui besar prosentase perubahan variabel terikat ( Y ) , yang disebabkan variabel bebas ( X ).
4.                  Uji Hipotesa
Dengan perhitungan korelasi diatas penulis bermaksud untuk mengukur apakah ada hubungan yang berarti antara aktivitas promosi dengan volume penjualan maka penulis menggunakan uji statistik dengan tingkat keyakinan α = 0,05.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar