Rabu, 27 Maret 2013

PENALARAN

Penalaran adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera (pengamatan empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proposisi-proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Proses inilah yang disebut menalar.

Dalam penalaran, proposisi yang dijadikan dasar penyimpulan disebut dengan premis dan hasil kesimpulannya disebut dengan konsklusi.

 Ada dua jenis metode dalam bernalar yaitu induktif dan deduktif.

Metode Induktif 

Metode berfikir induktif adalah metode yang digunakan dalam berpikir dengan bertolak dari hal-hal khusus ke umum.

Generalisasi adalah bentuk dari metode berpikir induktif.

Metode Deduktif

Metode berpikir deduktif adalah metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang khusus.

Contoh : Masyarakat Indonesia konsumtif (umum) dikarenakan adanya perubahan artisebuah kesuksesan (khusus) dan kegiatan imitasi (khusus) dari media-media hiburan yang menampilkan gaya hidup konsumtif sebagai prestasi sosial dan penanda status sosial.  

Syarat-syarat kebenaran dalam penalaran

- Jika seseorang melakukan penalaran, maksudnya tentu adalah untuk menemukan kebenaran. Kebenaran dapat dicapai jika syarat-syarat dalam menalar dapat dipenuhi. Suatu penalaran bertolak dari pengetahuan yang sudah dimiliki seseorang akan sesuatu yang memang benar atau sesuatu yang memang salah.

- Dalam penalaran, pengetahuan yang dijadikan dasar konklusi adalah premis. Jadi semua premis harus benar. Benar di sini harus meliputi sesuatu yang benar secara formal maupun material. Formal berarti penalaran memiliki bentuk yang tepat, diturunkan dari aturan-aturan berpikir yang tepat sedangkan material berarti isi atau bahan yang dijadikan sebagai premis tepat.

Berpikir/ bernalar Sebagai Proses Berbahasa

Berbahasa memerlukan kegiatan berpikir. Sebelum berbahasa kita pasti berpikir. Karenanya tak salah jika ada yang mengatakan bahwa berbahasa identik dengan berpikir. Bernalar adalah proses berpikir yang sistematis untuk memperoleh kesimpulan atau pengetahuan baik bersifat ilmiah atau tidak ilmiah.

Bernalar akan membantu manusia berpikir lurus, efisien,tepat, dan teratur. Bernalar dimaksudkan untuk menghindari kesalahan. Dalam segala aktivitas (berpikir maupun bertindak) manusia mendasarkan diri pada prinsip bernalar.

Bernalar mengarah pada berpikir benar, lepas dari berbagai prasangka atau emosi dan keyakinan seseorang, karena bernalar mendidik manusia bersikap objektif, tegas, dan berani. Semua tadi merupakan suatu sikap yang dibutuhkan dalam segala kondisi.

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar